Rabu, 13 April 2011

Penasaran? Inilah Keunikan Fixie



Sepeda fixie identik dengan gaya minimalis, murah juga gak rumit. Sepeda tersebut gak memiliki rem dan pedal akan terus berputar seiring dengan roda. Menggunakan sepeda fixie tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi tapi juga bagian dari gaya hidup.

ada keunikan dari sepeda Fixie, sepeda ini bisa maju mundur sesuka hati. Digenjot bisa maju atau digenjot kebelakang maka sepeda akan mundur. Maklum sepeda ini umumnya mengunakan gigi belakang tipe fix gear atau gear tetap. Karna Pada dasarnya, sepeda fixie tidak memiliki rem dan gear belakang. Semua pergerakan dan mobilitas sepeda bergantung pada roda spin yng turut memutar pedal. Pedal mengandalkan kekuatan penahan laju sepeda. Tambahan, stang sepeda yang agak tegak lurus untuk meningkatkan kecepatan sepeda. Selain itu, ban sepeda fixie ringan dan tipis dibandingkan sepeda biasa. Untuk bobot keseuruhan sepeda ini sendri rata2 beratnya gak lebih dari 11kg,bahkan ada yang jauh lebih ringan.

bukan cuma unik sepeda ini juga menarik soalnya buat menciptakan sepeda fixie ini komponen2nya bisa digabungkan dengan beberapa komponen sepeda balap. "kalo saya bilang sih ngerakit". ini yang bikin asyik karena Selain sepeda fixie tampak sederhana, penggunanya dapat menunjukkan eksistensi diri dengan menampilkan ‘gaya pribadi’ di sepeda mereka. mulai dari warna,aksessoris,bentuk/ukuran framenya.

Selasa, 12 April 2011

aplikasi cat duco untuk furniture

Waktu yang terbatas, membuat saya kadang-kadang susah mencari waktu yang tenang buat nulis di blog sendiri..apalagi di blog orang..hehheee.. kadang bakat menulis juga hilang2 timbul..(kebanyakan ngilangnya… :hammer: )
 
Sekarang saya hanya membahas finishing dengan media cat jenis duco yang saya pelajari di workshop.yang saya sendiri bilang pengecatan tuh pekerjaan orang gila..udah dicat terus diamplas, terus dicat lagi..abis itu diamplas lagi..abis itu dicat lagi…ckckkcck..kan gila!! Just kidding 

Ada beberapa langkah standar yang biasa kita lakukan (mungkin di workshop lain juga sama kali..), tapi mungkin sedikit tip untuk mengingatkan aja…

Langkah 1
Setelah bahan yang kita akan cat di amplas hanya sekedar menghilangkan serat2 bekas potong (amplas kasar atau bisa pake no 180) kita berikan dempul lalu diamplas lagi sampe halus. untuk pengamplasan awal pake no 120 cukup dan untuk pengalusan bisa pake yang 240 (menurut selera dan feeling).

Langkah 2
Setelah halus (perhatikan ujung2nya/sudut2nya/sikunya, karena salah satu syarat detil kerapihan juga) setelah itu baru di cat dengan epoxi (biasanya saya memakai epoxi warna abu). Tunggu dan diamkan kira-kira 5 jam lalu ulangi penyemprotan dengan epoxi sekali lagi (total 2 kali penyemprotan cat dasar) setelah selesai diamkan selama 1 hari/24 jam. Supaya lapisan dasar tersebut benar2 kering. Kecuali pake epoxi fast dry bisa kering 3 kali lebih cepet. Klo mau bagus dan maksimal memang seperti ini yang kita lakukan, jangan sampai kerja 2 kali hanya untuk merevisi/memperbaiki pekerjaan..makan waktu dan cost yang gak sedikit.

Langkah 3
Setelah lapisan epoxi benar2 kering dilakukan pengamplasan, baik menggunakan tangan maupun amplas mesin (pilihan dengan mesin akan lebih baik..lebih cepat dan rata) dicampur dengan sedikit air supaya pengamplasan lebih merata. Menggunakan amplas niken no. 360/400

Langkah 4
Setelah rata dan kering dilakukan penyemprotan dengan cat dasar..disini saya menggunakan cat nippe sebagai cat dasar dengan thinner HG (high gloss). Bila mau sedikit murah bisa menggunakan ND super. Hanya bedanya, melakukan penyemprotan dengan thinner HG dalam segala cuaca tetap bisa bagus,soalnya untuk thinner HG ini kandugan BC nya lebih banyak. Setelah kering diamplas lagi menggunakan sedikit air seperti langkah 3. Menggunakan amplas niken no.600

Langkah 5
Setelah kering dan halus baru naik cat pernis/finishing (disini saya biasa menggunakan Danagloss jenis PU/polyurethane) diamkan selama 4-5 jam lalu diamplas dengan amplas no. 1500 dengan air. Lalu diamkan lagi sampai kering +/- 1 jam. Setelah itu ulangi lagi pengecatan dengan danagloss. (total 2 kali) lalu diamkan sampai kering +/- 3 jam.

Langkah 6
Setelah benar2 kering (aplikasi langkah 5) baru di poles. Biasa saya menggunakan sanpoly dengan kain ball (tanya aja ke toko material pasti tau..hehehee…;). gosok secara halus (pake perasaan..heheehehee). liat hasilnya..

Sekedar saran aja, pada aplikasi langkah 5 dengan jenis cat PU+hardener banyak sekali yang bisa kita dapat diantaranya lebih cepat kering, kuat, tahan gores, tidak berbau, serta penyemprotan bila sedang cuaca hujan..maka hasilnya akan tetap maksimal. Lain dengan menggunakan cat sintetis yang lama kering, bau cat yang menyengat (klo buat luar ruangan gak masalah), bila cuaca dingin hasilnya pasti berkabut, tidak terlalu tahan gores, cat mengering agak lama, dan lengket.

Hanya saja, pengertian dan pengetahuan tukang terhadap jenis cat PU ini harus benar2 bagus khususnya pengetahuan tentang aplikasi percampuran thinner dengan cat..klo nggak pasti retak2 bila salah mencampur/salah menggunakan thinner dengan cat mana yang harusdengan PU atau tidak.
Sekali lagi, tulisan saya hanya sekedar saran dan sedikit info aja tentang bidang pekerjaan saya di workshop, masih banyak koq yang lebih ngerti dan lebih baik dari saya disini. Cuma ingin membuat hasil karya yang menurut saya, pekerjaan bukan hanya mencari keuntungan semata..tapi lebih kepada kepuasan dan hasil yang terbaik.


photos by dery chilux
Thanks buat yang mau ngasih saran, info serta menambahkan tulisan saya.